SATU miliyar satu desa atau disingkat Samisade, yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai salah satu atau bagian dari program bantuan keuangan infrastruktur desa. Tujuan mulianya adalah mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) Desa.
Samisade merupakan langkah Pemkab Bogor untuk upaya pemulihan ekonomi. Asumsinya, dengan memberikan pekerjaan kepada masyarakat, maka dapat membantu perekonomian, sekaligus meningkatkan infrastruktur di desa. Anggaran yang disiapkan dalam APBD 2021 mencapai Rp311,83 miliar, dengan sasaran 349 desa di 38 kecamatan.
"Tapi tidak semua desa mendapatkan Rp1 miliar. Sejauh ini, ada 214 desa yang ada dapat Rp1 miliar. Sisanya bervariasi tapi paling rendah Rp200 juta ada empat desa"
Anggaran yang besar tentunya perlu pengawasan yang ketat sehingga tidak terjadi kebocoran, sedangkan fungsi pengawasan seharusnya dimulai sejak tahap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah desa dalam menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) justru menyesuaikan harga satuan yang tertera dalam RAB, hal ini tentunya rawan penyimpangan dengan mark up harga satuan barang maupun volume." Terang JackSupena Ketua Aliansi Kecamatan Ciampea Saat di temui dI Cafe Dakara bersama Azid Yakub ketua KNPI Kecamatan Ciampea Minggu (13/6/2021)
Mayoritas anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) mandul dalam menjalankan peran pengawasan, pemantauan, evaluasi, dan mengkritisi laporan kepala desa, hal ini justru akan menjerumuskan Kepala Desa terjerat hukum atas kasus korupsi.
Jack Supena Ketua Aliansi Kecamatan Ciampea berperan aktif mengawasi pelaksanaan program SAMISADE tahun anggaran 2021 di Kabupaten Bogor, dan pemerintah desa harus bersedia memberikan RAB proyek SAMISADE jika diminta karena merupakan informasi publik, dan kami harap tidak ada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keuntungan dalam program SAMISADE, karena pasti akan ketahuan juga, apalagi program ini dikerjakan secara swakelola dengan padat karya dan menggunakan bahan material lokal, apanya yang dikontrak kalau jelas swakelola” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar